Dream Don't Turn to dust

sekitar tiga tahun yang lalu, waktu itu aku masih kelas 2 SMA, kebetulan sedang dapat tugas ekstrakurikuler membuat sebuah web. web itu harus punya music backround. waktu salah seorang temenku memutar lagu yang dia gunakan untuk backsound webnya. sambil ngerjain aku pun ikutan ngedenger lagu itu. lagunya simple, temponya biasa, nadanya gak komplex, beraliran electropop yang unik, liriknya juga unik dan catchy. satu kata yang bisa ngediskripsiin lagu itu adalah: dreamy. entah kenapa lagu itu terngiang2 terus di telinga aku, liriknya baru sekali didengar tapi entah kenapa udah hapal aja.

mungkin cinta pada pandangan pertama itu cuma mitos, tapi jatuh cinta pada pendengaran pertama itu nyata.

akhirnya aku ngopi itu lagu ke temen tadi. dari situ aku tau kalo lagu itu judulnya...

Fuzzy Blue Light by Owl City...

Owl City..pertama kali liat nama bandnya aku ketawa sendiri. unik. ini gak biasa. sejak saat itu tiap hari hampir puluhan atau bahkan ratusan kali lagu itu aku dengerin, sejak SMA aku emang punya kebiasaan bawa mp3 player kemana-mana. makin hari bukannya makin bosen tapi malah makin terikat. akhirnya aku pun nyari lagu Owl City yang lainnya. kebetulan temen tadi juga punya beberapa yang lain. setelah dengerin Vanilla Twilight, Strawberry Avalanche, Hot Air Balloon, dan Fireflies, aku cuma bisa speechpless. ini musik dewa, ini adalah sihir. baru kali ini aku denger suara yang seindah dan se-dreamy ini.
setelah itu aku mulai mengobrak-abrik warnet, mendownload dan mencari info tentang band ini. dari situ aku tau Owl City ini adalah one-man band, seorang karyawan di pabrik Coca Cola bernama Adam Young yang bikin musik itu di basement orang tuanya, di Minnesota US. setelah dengerin semua albumnya, aku sembuh dari sakit hidup selama ini. waktu itu yang terpikir oleh aku cuma: orang ini pasti bakal sukses, dan aku harus nonton konsernya langsung dan berada di barisan paling depan. mimpi itu sepertinya emang cuma punya peluang nolkomasekian persen tapi aku tetap berharap bisa jadi kenyataan...

Owl City is Adam Young

hari ini, jumat, 28 Oktober 2011, aku lagi berdiri dibawah hujan yang cukup deras tanpa payung. tapi disini aku gak sendiri, disini aku di temani beberapa ribu orang lainnya yang dulu mungkin punya impian yang sama dengan aku. ya, beberapa jam lagi kita bakal nonton konser Owl City, live di tennis indoor senayan jakarta. hujan ini mungkin jadi saksi bisu bagaimana bahagianya aku waktu itu. sewaktu Adam dan teman2nya udah naik ke panggung pun aku masih harus beberapa kali nampar pipi buat nyadarin kalo ini bukan mimpi. pada saat Owl City mulai memainkan nada-nada indahnya, aku udah gak peduli lagi dengan dunia nyata, aku udah gak peduli lagi dengan apa yang udah aku korbankan dan lalui, aku udah gak peduli lagi walaupun aku seorang pecundang, yang aku tau cuma aku senang bisa hidup dan bernafas untuk menyaksikan pertunjukan dewa ini...

(O,O)

halah..paragraf2 diatas itu kayanya cuma sok2 dramatis aja, gak usah dibaca. aku aja heran aku ngomong apaan ya daritadi haha. intinya aku seneng banget akhirnya kesampean juga nonton band favoritku ini. yang penting udah banyak pengorbanan yang aku sembahkan demi nonton konser ini.
aku sengaja nabung beberapa bulan sebelum konser dan ngabisin setengah dari uang bulanan oktober buat beli tiket konser dan tiket pesawat ke jakarta.
aku rela gak ikut makrab jurusan karena hari konsernya bertepatan alias sama, padahal aku sendiri adalah ketua makrab nya! lol.
ngerepotin om dan tantenya temen karena gak tau mau numpang ama siapa lagi di jakarta.
hampir setengah hari ujan-ujanan demi ngantri di pintu masuk konser biar dapat tempat paling depan (dateng jam 1 siang, padahal konser jam 8 malam haha).
bolos 2 mata kuliah, lol anggap  aja ini bukan pengorbanan.
dan lain-lain..

diatas semua pengorbanan itu, yang aku dapetin sangat sangat setara bahkan lebih. waktu konsernya aja aku ngerasa bahagia aja bisa ketemu para hootowls dari berbagai penjuru Indonesia. pas konser berlangsung pun (dan aku berada dibarisan paling depan) atmosfirnya luar biasa banget, tennis indoor senayan penuh banget. aku aja gak nyangka penggemar owl city ternyata sebanyak itu.

kya kyaaa!

lagu yang di bawain adalah lagu2 dari album terbarunya All Things Bright and Beautiful yang pastinya keren keren banget, dan juga beberapa lagu di album sebelumnya. dan performance nya waktu itu superrrbb! konsernya ditutup ama lagu The Yacht Club, aku dan para penonton yang lain agak ngerasa belum puas. akhirnya kita pada tereak2 "we want more! we want more!" ampe soak. ternyata usaha kita membuahkan hasil, yang tadi itu cuma encore. adam dan temen2 masuk lagi ke pentas dan bawain 2 lagu lagi, How I Became the Sea yang cathcy dan If My Heart was A House yang cocok banget buat pendinginan sambil dansa2 dikit.

the most awesome momment in my entire life

waktu konser sedang berlangsung, aku sempet merhatiin para penonton yang juga ada disana. dari hasil pengamatanku (meskipun ini pertama kalinya nonton konser segede ini) ada 3 jenis atau tipe penonton konser.

1. fanatic
   fans jenis ini adalah mereka yang datang untuk bener2 menikmati konsernya secara total. orang2 kaya gini biasanya bakal datang bawa badan dan semangat doang, dan pas konser mereka ikut nyanyi sekuat tenaga sampe tenggorokan korslet sambil angkat tangan keudara ditambah loncat-loncat. tipe kaya gini biasanya bakalan puas banget plus tepar kalo konser udah selesai. dan aku rasa aku masuk tipe ini, mehmeh.
2. pubdok
   tipe penonton yang ini adalah mereka yang dateng konser cuma buat ngedokumentasiin konsernya. orang2 ini lebih mementingkan prestis daripada kepuasan batin. yang mereka lakuin adalah berdiri tenang, sambil angkat tangan tapi ditangannya ada kamera atau sekedar hape, dan diem, sampe selesai. kadang2 mereka juga pengen ikut lompat lompat dan nyanyi nyanyi tapi kemudian berenti karena takut bakal ngerusak kualitas rekaman mereka.
3. poker facer
   tipe penonton yang ini adalah mereka yang ada buat nyempit2in arena konser doang. orang2 ini biasanya bakal cuma diem, celingak celinguk, dan masang muka datar. seolah olah mereka sedang berpikir, "ini ada apa ya kok rame?", "ini aku dimana sih?", "kok bisa ya aku ada disini?". orang2 kaya gini biasanya adalah para orang tua yang terpaksa nemenin anaknya (biasanya cewek) nonton konser, pacar dari penggemar band yang konser yang dipaksa dateng padahal gak ngerti apa-apa, atau para calo yang terpaksa nonton sendiri karena tiket yang dijualnya gak laku laku.

nah, demikianlah momen paling bersejarah dalam hidupku ini, cerita ini pasti bakal aku ceritain turun temurun ke anak cucuku nantinya. darisini aku jadi sadar, ternyata bermimpi itu punya kekuatan yang luar biasa sekali, mimpi itu adalah partikel kehidupan, nyata, kekal dan gak bakal musnah jadi debu. karena seperti salah satu lagunya owl city bilang, Dreams Dont Turn To Dust.

ini ada cuplikan konsernya Owl City pas nyanyiin Fireflies, enjoy! :D