Friday, February 4, 2011

Nocturnal Note

sebagai mahasiswa arsitektur, ada 3  hal yang harus kita miliki. pertama, keahlian menggambar. kedua, kemampuan untuk begadang. ketiga, wajah ganteng. hal kedua ini lah yang bikin badan rusak. kenapa tidak, begadang sekarang bukan buat tugas doang, tapi udah jadi trend, kalo belum pagi, mata ga bakal mau ketutup. sampai sekarang. nah, nasib serupa aku alami juga. entah ini namanya insomnia, anemia, ato raja singa apalah, yang penting tiap malam aku susah tidur, apalagi kalo besok nya libur (ga ada kegiatan).
jadi aku tuh biasanya tidur habis subuh dan bangun pas zuhur. kacau.

nah, dikala insomnia, banyak hal (ga berguna) yang aku lakuin. misalnya nonton film, maen game, dan bikin lagu. nah, bikin lagu. ini juga asal2an kaya tai ayam. apa lagi suaraku kaya eek kering. tapi sambil merenung biasanya ngejreng2 dan terciptalah satu lagu. impromptu abis, soalnya besoknya udah bakalan lupa.

namun ada beberapa proyek(sadaap) secara tak sengaja tercatat. masalahnya, aku punya temen2 yang rusak, baca postingan sebelumnya: Glue for Friendship. setiap lagu yang aku bikin awalnya serius, ujung2nya jadi ngawur. lagu2 itu aku rekam beberapa, dan aku simpan dalam folder bernama Noctural Notes (catatan malam). ini contohnya:
judul lagu nya Sapu Lidi. aku juga gak ngerti pesan apa yang disampaikn lagu ini. mungkin begini; sapu lidi banyak debunya, artinya kita harus berhati2 terhadap sapu lidi karena dapat menybabkan TBC. sapu lidi ada yang patah, maksudnya adalah apabila lidi tidak bersatu maka ia akan menjadi lemah seperti halnya manusia. dan sapu lidi menusuk kaki hingga berdarah, pasti sakit banget. asli garing banget nih lagu.

nah, kalo lagu ini judulnya Air Putih Pantai. awalnya judul aslinya See The Sun. berubah gara2 tmen2ku yang ga bener itu. waktu itu lagi makrab di sebuah pantai di daerah wonosari, pantai nya asik banget, dan ada air putihnya segalon, pas itu kami berempat lagi minum tuh galon, tiba-tiba ja si Indrak nyeletuk "air putih pantai cooy", belakangan kami menyadari, air putih pantai begitu nikmat. bagaimana tidak, kapanlagi minum air putih diatas pasir ditemani hembusan angin dan deru ombak.

cacat.

akhirnya aku buat deh tuh lagu. pesan moralnya sih ya minumlah di pantai selagi bisa. ga mutu.
sebenarnya ada beberapa lagi lagu yang ngehits cacad mengenaskan seperti Dung Tang Tang (lagu tentang orang jawa yang ngomongnya ga jelas), TKAD (cerita dikampus, tugas dan asdos), Sebut Saja Bunga (ada cewek dikampus cakep banget, kami panggil aja bunga haha), dll (lupa). ntar pasti aku rekam deh (pake mp3 player unyu) dan aku apload disini.

(O,O)

Kota Burung Hantu dan Laki-laki Muda

ada sebuah band yang bikin aku terobsesi banget; Owl City, genrenya adalah synthpop elektronik. band ini adalah One-Man-Band, yak, meskipun band tapi personilnya cuma satu orang yaitu Adam Young. ini orang dewa banget sumpah. dia punya penyakit insomnia dan penyakitnya itu dia ubah jadi karya2 yang luar biasa dreamy. Owlcity merupakan salah satu "Proyek"nya di antara 17 proyeknya yang lain (gila banget nih orang). selain Owl City ada Sky Sailing, Swimming with Dolphin, Insects Airport, Port Blue, Seagull Orchestra, dan lain-lain. coba liat dari nama2 proyeknya, semuanya berhubungan dengan laut, langit, dan alam. tipe musiknya emang ambient (berkenaan dengan alam), susah banget nyari kata LOVE di lirik2nya. gak alay. yang penting musiknya asik, dreamy, dan inspiratif banget. aku lebih suka yang gini, yang bassnya gede, ga pake teriak2, dan mementingkan harmoni daripada melodi. jujur, musik2 kaya Paramore, MCR, dan sejenisnya cuma bikin tambah pusing. dan musik2 kaya st12, bagindas, bikin tambah mual.
aku suka Owl City sejak 3 SMA, taunya dari temen yang lagi bikin web, kebetulan waktu itu dia make backsound salah satu lagu Owl City, jdulnya Fuzzy Blue Lights. langsung melayang pas denger. sejak itu jadi fans berat. dan sekarang anda tau kenapa saya suka Burung Hantu haha.
tuhan, aku pengen seganteng dia. amin.
kalo konser cukup laptop dan syntizer doang

pas tour Adam di bantu beberapa addit personil

fancy banget kan gayanya :D

ini nih diskografinya aku kopas dari kaskus haha:
Musik electronic pop yang lahir dari sebuah basement di kota Owatonna, Minnesota. Adam Young, a-one-man-band dibelakang nama besar Owl City. Suatu minggu di bulan Juni, Adam menyalurkan effect dari insomnianya, menyatukan lirik-lirik day-dreamy unik dan imajinatif dengan melodi-melodi yang eye-catching, disitu lahirlah Owl City. Inspirasi ‘Owl City’ itu sendiri berasal dari tempat favorit Adam yang terpencil dan teletak di perbatasan Missouri dimana terdapat sungai berputar mengelilingi sebuah tikungan dan terdapat pulau kecil yang penuh dengan burung hantu.

Ocean Eyes. Merupakan album ketiga yang dirilis oleh Owl City setelah Of Junedan Maybe I’m Dreaming yang dirilis ketika Adam belum bergabung dengan Universal Republic. Ocean Eyes menempati posisi #27 di Billboard 200. Di akhir 2009 (setelah di rilis bulan Juli di iTunes dan September dirilis di toko-toko musik) Ocean Eyes menembus penjualan lebih dari 2,5juta kopi.

“a little song about bugs and not being able to fall asleep at night” pendeskripsian dari Fireflies oleh Adam, single yang sukses menempati #1 di berbagai Negara. Melodi-melodi dari fireflies sendiri membawa kita ke dunia music yang playful danfanciful.

Lewat The Bird and The Worm, Adam petikan gitar dan tepuk tangan lebih dominan. Membuat lagu ini terdengar lebih cute, dengan lirik yang lebih mirip sebuah puisi that lighten up our soul, along with the cute melodies. With friends like this, well who need enemies?

Kombinasi vokal yang perfect dengan Breanne Duren, terdapat dalam beberapa lagu di album Ocean Eyes ini. Salah satunya The Saltwater Room. Lirik yang menyentuh dan nada-nada elektronik yang indah, vocal Adam dan Breanne benar-benar menyatu dalam lagu ini. Agak berbeda dengan versi di Maybe I’m Dreaming, tapi "Minta di banned"p aja lagu yang bagus! :]

Kita masih bisa mendengarkan electronic beat dan lirik yang seolah-olah seperti percakapan di album ini, seperti dalam lagu Dental Care. Lagu yang berirama ceria dengan lirik yang unik ini membuat saya agak berpikir, siapa yang menyangka seorang Adam yang sudah berumur 21 tahun bisa membuat lagu tentang the fear of the dentist!

Setelah beberapa lagu yang bertempo agak cepat, Adam mengeluarkan lagu yang bertempo agak lambat. Meteor Shower, selain durasinya yang memang pendek lagu ini termasuk lagu yang unik. Vokal Adam yang calm, dan lantunan music elektronika yang berbeda. Seolah-olah menunjukkan bahwa musik elektronik itu tidak selalu harus bertempo tinggi atau berirama ceria. Short song, but it really touched my heart.. I can finally see / that youre right there beside me / I am not my own / for I have been made new / please don’t let me go / I desperately need you..

Vanilla Twilight, lagu yang lebih banyak dikenal orang (setelah Fireflies) karena kenaturalan lirik itu sendiri. Berbeda dengan lagu-lagu lainnya yang menceritakan tentang hewan, nature, imagination. Lagu ini lebih menyangkut pada perasaan manusia. Rasa rindu, cinta.. I’d send a postcard to you dear, cause I wish you were here..

Selain Breanne, Adam juga membawa Daniel Jorgensen (synth), Hannah Schroeder (cello), Laura Musten (violin), Matthew Decker (drum) sebagai additional player ketika Ia membawakan lagu-lagu ini secara live. Selain itu Matthew Thiessen dari Relient K dan Austin Tofte dari Swimming With Dolphin juga banyak membantu Adam dalam backing vocal. Adam sendiri, mempunyai banyak music project sebelum Owl City. Seperti Swimming With Dolphins, Port Blue, Insect Airport, Seagull Orchestra, Dolphin Park dan Windsor Airlift..

Dengan Tidal Wave yang membawa perasaan dan harapan, Ocean Eyes ditutup dengan mengaggumkan. Diiringi petikan gitar dan tepuk tangan. Vokal Adam dan Matthew Thiessen semakin mempertegas adanya harapan di dalam lagu ini. But I don’t need a telescope / To see that there’s hope / And that makes me feel brave..

(O,O)